Rabu, 11 Agustus 2021

Manusia air

 Manusia air

Pada suatu hari ada seorang remaja berumur sekitar 16 tahun bernama Al beliau hidup dengan paman dan bibinya di rumah yang sederhana dia masih bersekolah di SMA swasta dia terkenal sering dihina dan dibully oleh teman-teman sekelasnya hingga dia begitu menderita karena penghinaan yang diberikan oleh teman-teman sekelasnya hingga dia begitu menderita.


Pada suatu malam dia bermimpi bertemu seorang kakek yang begitu tua dan sebatang kara kakek tersebut bernama kakek arga kakek tersebut memberikan sebuah kekuatan yang luar biasa kepada pemuda yang berumur 16 tahun tersebut.


Hingga pada pagi hari nya pemuda ini tidak bisa menggunakan kacamata nya hingga ke sekolah nya dan yang paling menakjubkan lagi pemuda ini begitu licin saat berlari dan berjalan sehingga teman 


yang hendak memukulnya tidak bisa mengenai mukanya sama sekali karena pergerakan Al begitu licin dan lincah bagaikan air yang mengalir.


Pada malam hari berikutnya Al kembali bertemu dengan kakek arga yang pada malam pertama telah mendatangi Al melalui mimpi yang pernah dialami oleh 


Al saat bertemu kakek arga dia bertanya kepada kakek arga " mengapa pergerakan ku begitu licin bagaikan air yang mengalir kek"?


Namun kakek arga menjawab pertanyaan Al dengan lancar " kamu sebenarnya memiliki kekuatan yang berupa air sungai yang mengalir ke tubuhmu oleh sebab itu kamu bisa bergerak dengan kecepatan yang begitu lincah dan terus mengalir di tubuhmu".


Saat mendengar jawaban kakek arga Al begitu terkejut bagaikan harimau yang hampir diburu oleh pemburu yang sudah 


menyiapkan senapan dan siap di tembakan ke tubuh harimau tersebut. Al tidak bisa berkata satu patah kata pun terhadap kakek arga yang sudah menjawab pertanyaan dia


Saat kakek arga melihat reaksi Al dia berkata kepada Al. " Al kamu harus menerima semua ini. Dan jangan sampai ini terdengar oleh paman,bibi,dan 


teman-teman kamu karena jika identitas kamu yang sebenarnya diketahui oleh paman, bibi, dan teman-teman kamu maka akan terjadi masalah Yang begitu besar di dalam hidupmu".


Hingga pada keesokan harinya Al terbangun dari tidurnya dan duduk sejenak di atas kasur nya untuk memikirkan kata-kata yang disampaikan oleh kakek 


arga semalam melalui mimpinya. Pada pukul 06.45 waktu Eropa bibinya memanggil Al untuk pergi ke sekolah nya seperti biasa saat Al mengetahui jam di 


hpnya menunjukkan pukul 06.45 pagi waktu Eropa Al segera bergegas mandi dan mengganti bajunya dengan pakaian seragam yang diperoleh dari sekolahnya dan bergegas pergi ke sekolah.


Saat ditengah perjalanan menuju sekolah nya Al melihat ada seorang wanita yang dirampok oleh sekelompok 


preman-preman yang menodong senjata kepada wanita tersebut wanita tersebut bernama Miyuki umurnya sama seperti Al yang berumur 16 tahun itu saat Al melihat .


wanita tersebut dia segera bergerak dengan lincah bagaikan air sungai yang mengalir deras dia dengan lincah dan cepat menghajar segerombolan preman yang telah merampok gadis berusia 16 Tahun 


tersebut saat preman itu berhasil dikalahkan oleh Al, pemuda berumur 16 tahun ini segera pergi dengan cepat dan lincah agar tidak di ketahui oleh orang-orang di sekitar nya.


Saat Miyuki ingin berterima kasih kepada Al. pemuda berumur 16 tahun ini sudah menghilang bagaikan arus sungai yang begitu mengalir deras. Al akhirnya sampai ke sekolah nya dengan selamat dan lancar.


Saat sampai sekolah Al kembali bertemu lagi dengan Miyuki gadis cantik yang berumur 16 tahun itu yang pernah ia selamatkan dari para preman di pinggir jalan menuju sekolah nya.


Saat Al bertemu gadis berusia 16 tahun itu dia ingin berkenalan dengan gadis tersebut namun dia merasa malu untuk berkenalan 


dengan seorang gadis berusia 16 tahun ini namun dia tidak pantang menyerah dia beranikan diri untuk berkenalan dengan gadis tersebut akhirnya pada jam istirahat pertama dia beranikan diri untuk.


berkenalan dengan Miyuki gadis yang pernah ia tolong dari para preman yang pernah menodong Miyuki menuju perjalanan ke sekolah, saat bertemu Miyuki 


pada jam istirahat Al beranikan diri untuk menyapa Miyuki. Dengan spontan Al menyapa dengan rasa malu " Halo apakah saya boleh berkenalan dengan anda"!


Miyuki pun menjawab sapaan Al dengan rasa malu juga " halo oh tentu saja boleh nama saya Miyuki". Akhirnya pun Aldo menyapa kembali Miyuki. " Halo nama saya Aldo salam kenal ya Miyuki".


Setelah mereka saling mengenal maka mereka saling bertukar nomor hp dengan tujuan untuk berkomunikasi melalui hp. 


Saat mereka sudah saling bertukar nomor hp tiba-tiba ada sekumpulan kawanan Aceng yang sering membully Aldo selama 


Miyuki tidak ada di sisi nya. Saat kawanan Aceng menuju arah Aldo aldo justru malah ketakutan dengan kawanan Aceng karena takut dipukul habis-habisan oleh kawanan Aceng.


Dan kejadian yang tak terduga telah dialami oleh Aldo tiba-tiba sekawanan Aceng memukul habis-habisan Aldo karena saat awal masuk mereka tidak berhasil memukul Aldo.


Saat Miyuki mengetahui temannya Aldo di pukul habis-habisan oleh kawanan Aceng Miyuki menegur mereka untuk tidak,


memukul habis-habisan aldo. Saat Aldo mengalami luka parah Miyuki segera membawa dia ke uks untuk mengobati luka-luka pukul yang diterima oleh Aldo melalui kawanan Aceng.


Saat Miyuki ingin mengobati luka-luka yang ada pada wajah Aldo tiba-tiba Obat yang berada di UKS telah habis akhirnya Miyuki pergi ke ruang guru untuk menanyakan obat kepada guru.


Namun saat Miyuki ingin menuju ruang guru tiba-tiba Aldo mencegah Miyuki untuk tidak pergi ke ruang guru dan dia 


juga berkata kepada Miyuki " Miyuki kamu tidak usah pergi ke ruang guru untuk menanyakan obat untuk mengobati luka-luka yang aku terima dari kawanan Aceng karena luka ini hanyalah luka kecil saja semoga besok luka ku sembuh"!


Saat Miyuki mengetahui jawaban Aldo dia pun bertanya kepada Aldo " apakah benar yang kamu katakan Al"? Al pun menjawab pertanyaan Miyuki " hmm tentu saja Miyuki". Saat mendengar jawaban Al Miyuki pun hanya berkata " baiklah Al"!


Pada waktu pulang sekolah Al kembali menemukan lagi perampok yang telah merampok bank yang ada di daerah Eropa. 


Saat Al melihat kejadian itu Al kembali beraksi lagi untuk menghajar dengan lincah dan secepat mungkin agar tidak diketahui oleh pengawas Bank yang ada,


di sekitar daerah Eropa, setelah Al berhasil mengalahkan perampok tersebut dengan cepat dan lincah polisi datang untuk menangkap perampok tersebut. 


Saat polisi datang Al segera pergi dengan lincah pulang ke rumah paman dan bibinya agar tidak telat pada makan malam harinya. Setelah al pulang dan perampok berhasil ditangkap oleh polisi Al bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.


Setelah Al mandi dan mengganti bajunya Al segera menuju meja makan untuk makan malam bersama paman dan bibinya untuk makan bersama. Setelah Al makan. 


bersama dengan paman dan bibinya Al segera bergegas ke kamar mandi untuk menggosok gigi nya, setelah dia menggosok giginya dia bergegas ke kamar tidur nya untuk pergi tidur.


Saat Al tidur Aldo kembali bertemu kakek arga melalui mimpi nya saat kakek arga menemui Aldo tiba-tiba Aldo sudah menyapa kakek tersebut dengan halus. 


" selamat malam kakek arga"! Kakek arga pun kembali menyapa Aldo " selamat malam juga Aldo". Setelah kakek arga menyapa Aldo aldo pun bertanya kepada kakek arga " kek ada perlu apa kakek datang ke mimpi saya apakah ada kaitannya dengan kekuatan saya kek"?


Kakek arga pun diam sejenak untuk menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh Aldo hingga berapa menit kemudian kakek arga pun menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh Aldo padanya. 


" Al kamu benar sekali kakek datang ke mimpi kamu ada yang mau saya sampaikan terkait dengan kekuatan yang kakek beri kepada kamu saat pertama kali kita bertemu". Al pun bertanya lagi kepada kakek arga. " Apa yang ingin kakek sampaikan kepada ku terkait dengan kekuatan ku"?


Kakek arga pun kembali terdiam untuk menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh Aldo Kepada beliau. Akhirnya dia pun menjawab lagi dengan lantang " kamu sangatlah benar Al Sudah waktunya kamu mulai berlatih dengan kakek untuk mengembangkan kekuatan kamu yang masih tersembunyi yang ada pada kamu".


Awalnya Aldo sangatlah ragu-ragu untuk berlatih dengan kakek arga untuk mengembangkan kekuatan yang tersembunyi yang ada di dalam dirinya namun setelah dibujuk oleh kakek arga akhirnya Aldo pun berlatih dengan keras bersama kakek arga.


Pada keesokan harinya Aldo bertambah kuat karena telah berlatih bersama kakek arga hingga kekuatannya bertingkat berkali lipat saat hampir selesai latihan kakek arga 


pun kembali berkata lagi " Al kamu sudah cukup kuat untuk melawan musuh sesungguhnya sudah waktunya kamu mengganti nama kamu agar sesuai dengan kekuatan yang kamu miliki.


Akhirnya Aldo pun terdiam sejenak untuk memikirkan nama yang cocok pada akhirnya Aldo pun menemukan nama yang cocok untuk nama samaran dia " aku akan memberi nama king of water itulah nama yang aku buat agar sesuai dengan kekuatan yang aku miliki"!


Akhirnya Aldo pun terbangun dari mimpinya hingga akhirnya Aldo pun membuat kostum yang sesuai dengan nama samaran nya yaitu " king of water".


Setelah berapa tahun akhirnya dia sudah menghadapi musuh yang sulit selama seumur hidupnya dia selalu melawan musuh-musuh nya demi kedamaian bumi.


Pesan moral: " jika kita tidak mau berlatih dengan keras untuk mengeluarkan kekuatan yang ada di dalam kita maka kita tidak akan terus berkembang melainkan kekuatan itu tidak akan keluar dari dalam diri kita"!


Karya: semit Darmawan 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekasih idaman

 Kekasih Idaman Di Sebuah kota yang besar di negara Tokyo Jepang, hiduplah remaja berusia 17 tahun bernama kazuraba Kouta dia tinggal di Tok...