PERSAHABATAN VS PERCINTAAN
Aku memiliki sahabat mereka Afif, Farell, dan Alan
Pada suatu hari saat kami berada di dalam kelas biologi setelah bel jam pergantian menuju pelajaran bahasa Indonesia kami ngobrol sebentar di dalam kelas biologi, namun Alan dan farell selalu ngomongin cewek sampai-sampai Afif jengkel dengan mereka tahulah sifat Afif dan aku sama kami berdua tak suka mikirin pacaran apalagi tentang cewek, di antara kami berempat yang masih perjaka aku dan Afif, dan Alan, farell sudah punya pacar dan sudah berapa kali ia putus jadian dengan cewek yang berbeda.
"Al tau gak cewek gue itu cantik banget" kata farell.
"Kalau cewek gue biarpun kurang cantik tapi dia setia dan kaya loh" sahut Alan
"Hello jadi kita gak dianggap nih?" Tanya Afif.
Aku hanya bisa diam dan tak berkata sepatah katapun menyaksikan obrolan farell dan Alan.
"Emang kenapa sih fif?, Komen aja, bilang aja lu sirik sama gw dan farell" kata Alan.
"Oh ya?, Rel!, Pacar lu itu yang keberapa?" Sindir Afif.
"Apa lu bilang fif?" Kata farell yang tersinggung.
Tiba-tiba guru biologi masuk
"Selamat siang anak-anak!"kata guru
Kami pun bubar dan menunda percakapan kami.
Setelah kejadian tersebut hubungan persahabatan kami semakin buyar, biasanya kami menyantap makan siang bersama kini aku dan Afif hanya menyantap makan siang kami, sedangkan farell dan Alan makan siang dengan cewek mereka masing-masing.
"Fif kayanya jarak kita semakin lama semakin jauh dengan mereka." Kataku kepada Afif.
"Biarkan saja mereka, mit makasih ya lu masih mau bersahabat dengan aku!"kata Afif dengan mata yang berkaca-kaca akupun menepuk pundak Afif.
Hingga pada suatu ketika Alan diduakan oleh ceweknya, dan dia minta tolong kami
"Please, bantu gue ya!" Kata Alan.
Afif diam saja dan meninggalkan kami begitu saja.
"Fif!" Kata Alan
Aku pun menjelaskan kepada Alan alasan kenapa Afif tidak menjawab permintaannya
"Asal lu tau kenapa Afif ga jawab permintaan lu, lu pikir ya!, Lu udah nyakitin gue sama Afif demi cewek lu, gue masih bisa maafin lu tapi Afif?, Gue saranin lu secepatnya minta maaf sama afif pikirin itu!"kataku
Setelah itu Alan mencoba untuk minta maaf ke Afif.
"Fif maafin ya?, Gue yakin Alan minta maaf hanya untuk mengembalikan persahabatan kita yang dulu" kataku
"Bener begitu Al?" tanya Afif Alan pun mengangguk menatap dengan mata yang berkaca-kaca, mereka pun saling memukul pundak akupun ikut terharu dengan peristiwa itu.
Setelah kejadian itu kami semakin dekat, pada suatu hari ketua kelas kami sakura ia mengirim suatu pesan singkat yang berisi tentang farell sahabat kami, membutuhkan doa dari kami semua untuk kesembuhan farell dari penyakit kelainan pada tulang ekor, kami pun sangat kaget bagaikan petir menyambar di siang bolong. Keesokan harinya kelas kami ramai dengan suara tangisan.
"Fif maafin gue! Gue udah mengingkari janji kita untuk menjadi sahabat selamanya" kata farell
"Iya rel gue maafin,kok!"kata Afif
"Ini baru yang gue mau!"kata ku
Kamipun saling bergandengan tangan dan saling bersumpah satu sama lain untuk menjadi sahabat selamanya.
"Kami berjanji untuk menjadi sahabat selama-lamanya" kata kami
Bersamaan, tiba-tiba tawa kami meledak bersamaan.
Selesai
Pesan moral: "Cinta telah membutakan segala hal sehingga membuat hubungan persahabatan telah berantakan dan hancur lebur dan jika salah satu sahabat kita tak bisa memaafkan kita maka tak akan pernah kembali lagi seperti pepatah mengatakan nasi sudah menjadi bubur"
Karya: Vincentius Semit Darmawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar