Rabu, 12 Mei 2021

Alan sang malaikat pencabut nyawa

 Alan Malaikat pencabut nyawa

Pada suatu hari ada seorang pemuda berumur 20 tahun dia tinggal bersama paman dan bibi nya dia merupakan salah satu mahasiswa di salah satu universitas ternama di Eropa, dia merupakan mahasiswa yang selalu dibully oleh mahasiswa lainnya.

Dia sering sekali dibully oleh gang cobra yang di pimpin oleh Aldi yang keji setiap hari dia pergi ke kampus menggunakan kacamata yang mengakibatkan dia di anggap culun oleh gang cobra terutama oleh Aldi pemimpin dari gang cobra tersebut, setiap kali alan datang ke 

kampus nya dia selalu dicegah oleh gang cobra untuk dipalak uangnya dengan alasan biaya untuk masuk ke kelas Alan hampir setiap hari dia selalu kena marah oleh pamannya setiap pulang dari kampus karena uangnya selalu habis

 untuk biaya membayar pajak untuk masuk kelasnya, setelah masuk ruang kampusnya dia duduk di bangku kuliah di belakang bangku pertama dekat sekali 

dengan Alfa merupakan mahasiswa paling ahli di permata kuliahan bidang sejarah yang mempercayai adanya malaikat pencabut nyawa sama seperti Alan mereka berdua merupakan sahabat sejati dari Alan.

Di ruang kelas permata kuliahan sejarah terdapat seorang mahasiswi yang begitu cantik jelita dibandingkan dengan mahasiswi lain nya dari tempat 

universitas Alan berkuliah, mahasiswi tersebut bernama Anjani banyak pria yang menyukai Anjani termasuk Alan yang Dari dulu sudah sangat menyukai mahasiswi tersebut, namun apa daya

 Alan dia menyadari dirinya sendiri culun mana mungkin bisa mendapatkan Anjani yang begitu cantik jelita. Hingga tanpa sadar alan mengucapkan, "Andai saja aku punya jubah dan senjata yang dimiliki oleh malaikat pencabut nyawa" ujar Alan tanpa sadar.

Jam istirahat kuliah pun tiba entah tanpa sengaja Alan melihat dengan kacamata nya melihat jubah hitam yang begitu bersinar serta senjata sabit merah yang 

bersinar tanpa berpikir panjang alan langsung saja menggunakan jubah tersebut di kamar mandi pria dia pun mengambil senjata sabit merah tersebut saat Alan menggunakan jubah hitam dan sabit merah yang bersinar, kejadian aneh pun tiba-tiba saja datang jubah yang Alan

 gunakan bisa berubah menjadi sebuah pakaian setelan dalam nya berwarna putih sedangkan dari pakaian atas hingga bawah hitam polos persis seperti 

malaikat pencabut nyawa sedangkan sabit merah yang bersinar berubah menjadi sebuah bolpoin berwarna merah

 tetapi tintanya berwarna hitam. Keanehan lainnya adalah Alan bisa melihat umur kematian orang tersebut agar Alan tidak salah mencabut nyawa orang lain. Hari berganti hari kemampuan Alan semakin lama semakin meningkat, kehebatan Alan yang lainnya adalah dia dapat menipulasi waktu kematian seseorang, dia pun dapat menulis seseorang di sebuah buku yang ditemukan di jubah yang kini menjadi sebuah pakaian hitam polos yang ia gunakan.

Setelah melihat semuanya itu Alan pun mulai bertindak dia menuliskan orang-orang yang ajalnya sudah mendekat, kejadian itu pun terus berlanjut hingga memakan banyak korban jiwa yang Alan tulis di buku tersebut, di buku tersebut yang Alan tulis hanyalah orang-orang yang ajalnya sudah dekat dan penjahat yang sadis, dan ajalnya sudah dekat. Pada suatu hari ada seorang penjahat yang begitu sadis, ajalnya sudah mendekat,dan tidak percaya kematian itu ada.

Nama penjahat tersebut ialah Mr. Rendi dia merupakan penjahat sadis dan tidak ada akhlak, ajalnya sudah mendekat serta tidak mempercayai kematian dia bahwa kematian dia sudah dekat, setelah mengetahui itu Alan tanpa basa-basi langsung mencabut nyawa Mr. Rendi dengan cara menulis di buku kematian dengan cara jarak jauh agar tidak di ketahui oleh semua orang bahwa Alan adalah malaikat pencabut nyawa yang handal.

Mengetahui mr.rendi sudah meninggal Alan kembali mendengar berita bahwa ada penjahat yang lebih sadis dari pada Mr. Rendi nama penjahat tersebut ialah mr.alfa dia sama seperti mr.rendi yang tidak mempercayai kematian Bahkan Tuhan sekali pun. Dia hanya mempercayai sesok raja iblis yang dia sembah setiap hari bahkan setiap bulan dia menyembah raja iblis tersebut, setelah mendengar bahwa dia tidak mempercayai adanya Tuhan melainkan mempercayai raja iblis yang dia sembah tanpa berpikir panjang alan langsung bertindak dengan menulis Mr.alfa di buku kematian tersebut, dan setelah menulis nama mr.alfa di buku kematian tersebut mr.alfa pada hari yang sama pun meninggal.

Setelah Alan menyelesaikan 2 penjahat yang sadis pada ke esokkan hari nya terdapat masalah baru yang sedang ia hadapi sekarang adalah ada penjahat yang lebih jahat dari mr.alfa dan mr.rendi yaitu teman masa kecil Alan yang bernama max, dia melihat max telah membunuh 20 orang yang ada di daerah dia melihat itu Alan pun mulai berpikir 2 kali dia mempertimbangkan kematian max teman masa kecilnya. Akhirnya setelah berpikir 2 kali dia mulai beraksi mencabut nyawa teman kecilnya dengan menulis nama max di buku kematian yang dia miliki.

Setelah Alan berhasil mencabut nyawa ketiga penjahat yang kejam dan sangat sadis dia kembali melihat berita di tv nya dia mendengar ada pejabat yang korupsi uang negara yang ia tinggali selama 20 tahun nama pejabat tersebut ialah mr.aldi, tanpa berpikir panjang alan langsung bertindak mencabut nyawa nya dengan cara menulis nama Mr. Aldi dengan benar di buku kematian yang dia miliki, setelah ia menulis nama mr.aldi di buku kematian tersebut akhirnya pejabat itu meninggal terkena serangan jantung.

Setelah berhasil membunuh pejabat yang korupsi serta 3 penjahat yang kejam dan sadis dia pergi keluar rumah dengan cara menyamar menjadi malaikat pencabut nyawa yang menggunakan jubah serbah putih dari atas sampai bawah sedangkan sabit yang berubah menjadi sebuah pulpen berwarna merah kini berubah menjadi kendaraan motor yang serba putih persis seperti jubah yang awalnya berwarna hitam polos kini berubah menjadi jubah berwarna putih yang begitu cerah. Saat berkeliling menggunakan motor nya tiba-tiba ia melihat seorang penjahat yang ingin berusaha memperkosa seorang wanita, nama penjahat tersebut ialah mr.daisuke sedangkan seorang wanita yang berusaha diperkosa mr.daisuke beranama mrs.yoko, saat melihat itu Alan langsung pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui oleh siapapun yaitu dia masuk ke dalam tembok yang dimana di dalam tembok tersebut terdapat 

basecamp yang dia buat beberapa hari yang lalu saat memasuki basecamp tersebut dia langsung berubah menjadi malaikat pencabut nyawa yang semula jubah nya berwarna putih cerah kini jubah tersebut kembali berubah menjadi jubah hitam polos sedangkan motor yang awalnya berbentuk pulpen berwarna merah berubah kembali menjadi senjata sabit yang tajam yang berwarna merah seperti darah, setelah berubah Alan terbang keluar tembok untuk langsung membunuh penjahat tersebut tanpa terlihat oleh Mrs. Yoko dan setelah membunuh mr.daisuke Alan membuka penglihatan Mrs Yoko untuk melihat wujud Alan yang secara fisik terlihat.

Setelah Alan membuka penglihatan mrs.yoko sebelum ia melihat Alan secara full senjata sabit tersebut kembali berubah menjadi motor berwarna merah seperti darah, mrs.yoko pun mengucapkan terima kasih karena Alan telah menolong dia dari mr.daisuke dia mengetahui motor yang awalnya senjata sabit berwarna merah seperti darah itu mengetahui bahwa Alan adalah malaikat pencabut nyawa yang handal karena bentuk motornya masih mirip seperti sabit merah seperti darah yang telah membunuh mr.daisuke.

Saat Alan mengetahui bahwa mrs.yoko telah mengetahui siapa dia sebenarnya akhirnya Alan berkata kepada Mrs.yoko "Mrs.yoko tolong jangan beri tahu siapa pun siapa aku sebenarnya" mrs.yoko pun menjawab dengan mantap "baiklah Alan jangan panggil aku Mrs Yoko panggil saja aku Yoko" ujar mrs.yoko pada Alan, dengan mantap Alan menjawab "baiklah"ujar Alan pada Yoko, setelah berbincang-bincang Alan pun mengantarkan Yoko pulang dengan berkata "Yoko aku antar kamu pulang kerumah mu ya sebelum kita pergi aku harus merubah tampilan aku menjadi manusia biasa yang berumur 20 tahun" ujar Alan pada Yoko. 

Berapa menit kemudian alan pun berubah menjadi seorang manusia yang berumur 20 tahun dan motor yang bentuknya seperti sabit kini berubah menjadi motor ninja yang bagus Alan yang berpakaian selayaknya manusia berumur 20 tahun Alan pun menanyakan umur pada Yoko, "Yoko maaf menyinggung perasaan kamu apakah aku boleh bertanya sesuatu dengan kamu"? Tanya Alan, "apa itu Alan?" Tanya Yoko kepada Alan. "Umur kamu berapa ya maaf jika kurang sopan". Jawab Alan kepada Yoko, Yoko pun diam sejenak lalu berapa menit kemudian dia menjawab nya "umur aku 20 tahun Alan sama seperti kamu." Ujar Yoko.

Alan pun kaget bagaikan petir menyambar ke bumi setelah mendengar jawaban Yoko setelah itu Alan pun diam dan tidak bertanya lagi kepada Yoko. Berapa menit kemudian alan dan Yoko telah sampai rumah Yoko. Saat orang tua yoko melihat dia pulang bersama dengan Alan orang tua yoko bertanya kepada Yoko "siapa itu nak?" Tanya orang tua yoko kepada Yoko. Yoko pun menjawab pertanyaan orang tuanya "itu Alan teman kampus aku pak Bu" jawab Yoko kepada kedua orang tua nya, "halo om tante perkenalkan nama saya Alan" ujar Alan kepada kedua orang tua yoko, orang tua Yoko pun membalas perkenalan Alan "halo nak Alan salam kenal ya" ujar kedua orang tua yoko kepada Alan. 

Hari mulai petang Alan pamit kepada Yoko dan kedua orangtuanya untuk pulang ke rumah nya "om, Tante, Yoko saya mohon ijin pulang ke rumah saya ya karena di rumah saya masih ada pekerjaan kuliah yang di berikan oleh dosen". Ujar Alan pada kedua orang tua yoko dan yoko Yoko pun menjawab pamitan Alan "baiklah Alan sampai jumpa di kuliah besok ya". Ujar Yoko pada alan.

Hari esok pun tiba Alan mulai berubah menjadi seorang mahasiswa di kampus di daerahnya Alan pergi ke kuliah pagi hari dan menjemput Yoko di rumahnya untuk kuliah bersama berapa menit kemudian Yoko dan Alan telah sampai di kuliah mereka berdua satu jurusan di kuliah tersebut mereka berdua masuk di permata kuliahan dibidang biologi pulang kuliah pun tiba Alan 

mengantarkan Yoko pulang ke rumahnya setelah Alan mengantarkan Yoko pulang kerumahnya Alan pun kembali masuk ke tembok yang dekat rumah Yoko di dalam tembok yang berdekatan dengan rumah Yoko Alan kembali berubah menjadi malaikat pencabut nyawa yang berkeliling mencari manusia yang ajalnya sudah mendekat.


Selesai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kekasih idaman

 Kekasih Idaman Di Sebuah kota yang besar di negara Tokyo Jepang, hiduplah remaja berusia 17 tahun bernama kazuraba Kouta dia tinggal di Tok...